Kalau menurut saya orientasi seks itu ngga ngaruh, well, kalau kamu memang seorang gay dan kamu merasa comfort dengan hal itu, plus keluarga kamu mendukung, why not?
Tapi kalau ada sesuatu yang berkecamuk di dalam batin kamu, yang menentang perasaan kamu sebagai seorang 'cowo-yang-suka-cowo', entah itu dari segi agama, tekanan dari lingkungan, dan sebagainya, mungkin kamu sendiri bisa pikirkan lagi keputusan kamu, apakah itu dengan cara bertobat, ke tempat ibadah, ke psikiater, psikolog, dll.
Hmm. Untuk pertanyaan kenapa kita bisa suka sesama jenis, saya kira gak ada jawabannya, ini sama aja seperti saya suka warna putih, kamu suka warna hitam, tidak akan pernah ada kata yang tepat untuk menjelaskan kenapa kita dapat menyukai seseorang.
Yang ada hanyalah alasan kenapa kita dapat membenci seseorang.

wah,,,,,
liat nich photo'nah?
god,,,,,
kya LESBY kah?
hehehehh,,,,
komentar
Posting Komentar